Senin, 03 September 2012

Tahap Proses Uji Algoritma


1.     Pengujian Tahap Debuging
Untuk mengecek kesalahan program, Baik sintaksis maupun logika.
2. Pengujian Tahap Profiling
Untuk menentukan waktu tempuh dan banyak nya memori program yang digunakan.


Analisis Suatu Algoritma 

Untuk melihat effisiensi dan  efektifitas dari suatu algoritma, dapat dilihat dari:

  1. Waktu Tempuh dari Suatu Algoritma
  2. Jumlah memori yang digunakan

Hal-hal yang dapat mempengaruhi waktu tempuh adalah :
  1. Banyaknya langkah.
  2. Besar dan jenis input data.
  3. Jenis Operasi.
  4. Komputer dan kompilator
Sifat - Sifat Algoritma

Aspek Penting Algoritma :

Finite > algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas
Definite  >setiap langkah didefinisikan secara  tepat, tidak boleh membingungkan (ambigu)
Input > sebuah algoritma memiliki nol/lebih input sebelum dijalankan
Output > algoritma memiliki satu/lebih output, yang biasanya bergantung kepada input
Effective > setiap algoritma diharapkan memiliki sifat efektif. (setiap langkah harus sederhana  dan sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal)

Langkah-langkah yang membentuk suatu algoritma dapat dibagi menjadi 3 kelompok proses:

1.     Sequence Process = instruksi dikerjakan secara berurutan satu persatu dimulai dari langkah pertama       sampai terakhir.
2. Selection Process = instruksi pemilihan proses (percabangan),  sehingga apabila memenuhi persyaratan tertentu maka instruksi akan dikerjakan.
Contoh : jika pembayaran tunai diberi diskon 10%
Jika dilakukan secara kredit maka diskon 0 %.
(dalam pernyataan diatas, hanya boleh melakukan 1 instruksi dari 2 alternatif instruksi.
3. Iteration Process = suatu instruksi yang dikerjakan berulang-ulang selama beberapa kali selama masih memenuhi suatu kondisi.


bAGAIMANA (ALGORITMA)


Bagaimana merencanakan algoritma

Dengan Mendefinisikan masalah.

Contoh : Permasalahan menghitung luas lingkaran, dengan data yang diketahui adalah diameter lingkaran.

Rumus :  ∏ . r2 dengan  Phi =  3.14 atau 22/7.


Bagaimana menyatakan suatu algoritma (menulis algoritma)

Dengan pseudocode
Suatu cara  penulisan algoritma agar ide dan logika dari algoritma dapat disampaikan/diekspresikan menggunakan gaya bahasa pemrograman tertentu.

Dengan flowchart / diagram alir
Program Flowchart, yaitu bagan yang menggambar-kan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.






Suatu Algoritma yg terbaik (The Best):


 “Suatu algoritma harus menghasilkan output yg tepat guna (efektif) dlm waktu yg relatif singkat & penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien) dgn langkah yg berhingga & prosedurnya berakhir baik dlm keadaan diperoleh suatu solusi ataupun tdk ada solusinya.“

Hal yang harus dipenuhi dalam membuat algoritma

  1. Input : data yang harus diberikan pada komputer
  2. Output: informasi yang akan diperoleh dari komputer
  3. Logika: Merencanakan proses program. Terdiri dari sejumlah instruksi yang mengubah input menjadi output yang diinginkan.
Contoh algoritma 1




Contoh Algoritma 2


Algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau bilangan genap.
Algoritmanya :
a. Masukkan bilangan yang akan ditentukan
b. Bagi bilangan dengan bilangan 2
c. Hitung sisa hasil bagi pada langkah b.
d. Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan genap tetapi bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan ganjil.


Tahap Penyelesaian Masalah



Kriteria Pemilihan Algoritma

1.Ada Output
2.Efektifitas dan Efisiensi
3.Jumlah Langkahnya Berhingga
4.Berakhir
5.Terstruktur


Asal-usul kata algoritma



•Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi adalah seorang penulis buku Arab yang berjudul Kitab Al Jabar Wal Muqabala (Buku Pemugaran dan Pengurangan). Kata Al Khuwarizmi dibaca orang Barat menjadi algorism.
•Kata algorism berarti proses menghitung dengan angka Arab. Seseorang dikatakan algorist jika orang tersebut menggunakan angka Arab.
•Kata algorism lambat laun menjadi algorithm disebabkan kata algorism sering dikelirukan dengan kata arithmetic sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Kata algorithm diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi algoritma.

Domain algoritma

•Masalah : motivasi untuk membuat algoritma.•Algoritma : prosedur untuk menyelesaikan masalah. Seringkali satu masalah dapat diselesaikan dengan lebih dari satu cara (banyak kemungkinan)
.•Program: representasi formal dari suatu algoritma dengan menggunakan bahasa pemrograman yang bisa dimengerti oleh komputer.•Proses : aktivitas menjalankan langkah-langkah dalam algoritma.




Logika & Algoritma

Definisi Logika

Logika identik dengan masuk akal dan penalaran. Penalaran adalah salah satu bentuk pemikiran. Pemikiran adalah pengetahuan tak langsung yang didasarkan pada pernyataan langsung pemikiran mungkin benar dan mungkin juga tak benar.

Definisi logika sangat sederhana yaitu ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berfikir valid menurut aturan yang berlaku

Pelajaran logika menimbulkan kesadaran untuk menggunakan prinsip-prinsip untuk berfikir secara sistematis.

Definisi Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.

Kata logis disini berarti benar sesuai dengan logika manusia.

Untuk menjadi sebuah algoritma, urutan langkah yang ditempuh untuk menyelesaikan masalah harus memberikan hasil yang benar.


Rabu, 23 November 2011

TUJUAN BELAJAR LOGIKA ALGORITMA

TUJUAN UMUM PROGRAMER MAMPU MEMECAHKAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA SECARA TEPAT DAN EFISIEN MELALUI LANGKAH-LANGKAH YANG TERSTRUKTUR.
TUJUAN KHUSUS PROGRAMER MAMPU MENGAPLIKASIKAN LOGIKA DAN ALGORITMA DALAM PEMROGRAMAN SECARA EFISIEN, EVEKTIVE DAN TERSTRUKTUR.

Logika pertamakali diperkenalkan oleh: Aristoteles dari yunani. Algoritma diperkenalkan oleh ahli matematika dari persia Alkhawarizmi.